Penggerebekan dan Pembongkaran Gedung Nightclub Marcopolo Party: diduga Sarang Narkoba dan Kekerasan di Medan
Table of Contents
Tayang: Rabu, 15 Agustus 2025 14:03 WIB Baca tanpa iklan
Penulis: Revandy, Jurnalis Muda
Editor: Kevin Syaputra
![]() |
| Nightclub Marcopolo Party
|
Latar Belakang Penggerebekan Marcopolo Party
Pada Kamis, 14 Agustus 2025, Medan dan Deli Serdang digemparkan oleh penggerebekan Nightclub Marcopolo Party di Jalan Sei Petani, Kutalimbaru. Tempat hiburan malam ini ternyata menyimpan kasus gelap yang selama ini tak terungkap: menjadi pusat transaksi narkoba sekaligus pangkalan kekerasan yang tertutup rapat dari publik.
Pemantauan dan Tindakan Aparat Gabungan
Sebelum pembongkaran, Marcopolo Party telah lama dipantau oleh tim gabungan dari Pemprov Sumut, Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, dan BNNP Sumut. Petugas menyusup dan mengumpulkan bukti hingga akhirnya mendapat izin resmi untuk bertindak tegas. Gubernur Bobby Nasution turut memimpin penutupan dan pembongkaran dengan alat berat, meskipun sempat menghadapi hambatan dari pihak yang ingin melindungi bisnis gelap ini.
Fakta Baru yang Terungkap
Selain menjadi pusat narkoba, Marcopolo Party juga tercatat sebagai lokasi pengulangan tindak kekerasan, termasuk penganiayaan yang melibatkan pengunjung maupun staf. Warga sekitar pun merasa resah, namun takut melapor karena intimidasi yang terus berlangsung.
Klub Malam Lain yang Ditetapkan Tindak Tegas
Selain Marcopolo Party, dua nightclub lain—Cafe Duku Indah dan Blue Star—diketahui memiliki catatan pelanggaran serupa. Penutupan dan pembongkaran serentak ini menjadi langkah besar pertama yang berhasil membongkar jaringan hiburan malam ilegal dan berbahaya di wilayah Sumatera Utara.
Dampak Sosial dan Keamanan Masyarakat
Aksi penggerebekan ini menjadi sorotan karena menekankan pentingnya keamanan dan kepatuhan hukum di sektor hiburan malam. Warga Medan dan Deli Serdang diharapkan lebih aman karena potensi penyalahgunaan narkoba dan kekerasan yang selama ini meresahkan akhirnya dapat diminimalisir.
Upaya Penegakan Hukum
Polisi kini memburu dalang dan jaringan besar pelaku narkoba dan kekerasan yang selama ini sulit dijangkau. Langkah ini dipandang revolusioner karena menegakkan hukum dan menindak kejahatan yang sebelumnya tersembunyi di balik glamor hiburan malam.
Pesan untuk Pengelola Hiburan Malam
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola hiburan malam agar patuh terhadap peraturan hukum. Medan membutuhkan hiburan yang aman dan sehat, bukan sarang kriminal yang merugikan masyarakat luas.
