Kapolres Binjai Gelar Sholat Gaib Bersama Mahasiswa untuk Affan Kurniawan di Depan Gedung DPRD Kota Binjai
Table of Contents
Penulis: Revandy, Jurnalis Muda
Editor: beritaserbaada.com
 |
Keterangan foto: memperlihatkan Kapolres Binjai yang berdiri berdampingan dengan mahasiswa dan massa aksi menggelar sholat gaib di depan gedung DPRD Kota Binjai. |
BERITASERBAADA.COM- Pada tanggal 2 September 2025, suasana haru menyelimuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Binjai, Sumatera Utara. Kapolres Binjai, bersama dengan mahasiswa dan massa, menggelar sholat gaib sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama untuk mendiang Affan Kurniawan, pemuda yang meninggal dunia akibat insiden saat demonstrasi. Kehadiran Kapolres dalam momen ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian aparat terhadap korban dan keluarganya.
Affan Kurniawan meninggal dunia dalam keadaan terbujur kaku setelah terlindas kendaraan taktis Brimob dalam insiden yang terjadi saat aksi unjuk rasa berlangsung. Kejadian memilukan tersebut memicu gelombang duka yang mendalam di kalangan mahasiswa dan warga yang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. Sholat gaib yang dijalankan tidak hanya sebagai ungkapan belasungkawa, tetapi juga sebagai refleksi atas pentingnya penghormatan hak asasi manusia dalam proses demokrasi.
Kapolres Binjai dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak menginginkan adanya korban jiwa dalam setiap pengamanan aksi unjuk rasa. Selain itu, Kapolres juga berjanji untuk mendukung penuh proses hukum dan penyelidikan atas insiden tersebut agar dapat ditemukan kebenaran serta keadilan bagi semua pihak.
Suasana di depan Gedung DPRD Binjai berubah menjadi momen penuh khidmat saat sholat gaib dilaksanakan. Ratusan mahasiswa dan warga yang hadir tampak khusyuk melepas kepergian Affan dengan doa bersama, diiringi isak tangis yang mewarnai udara. Momen ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak agar menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi secara damai tanpa kekerasan.
Selain sholat gaib, mahasiswa juga menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah dan aparat kepolisian agar lebih mengedepankan dialog dan perlindungan terhadap hak warga dalam menyuarakan pendapat. Aksi ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen masyarakat dan aparat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Polda Sumatera Utara dan institusi terkait terus mengawal proses hukum dan memberikan asistensi kepada keluarga Affan untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi. Langkah ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat yang menginginkan keadilan dan ketenangan wilayah tetap terjaga.
Sebagai kesimpulan, sholat gaib yang digelar pada 2 September 2025 di depan Gedung DPRD Kota Binjai bukan hanya menjadi penghormatan terakhir bagi seorang pemuda yang gugur dalam perjuangan demokrasi, tetapi juga menjadi seruan agar dialog, keadilan, dan perdamaian menjadi prioritas dalam setiap aksi massa di negeri ini.
Post a Comment