Tragedi Lalu Lintas di Pagar Merbau, Deli Serdang: Pelajar 16 Tahun Tewas Tergilas Truk di Jalan Lintas Sumatera
Table of Contents
Tayang: Minggu, 28 September 2025 19:14 WIB Baca tanpa iklan
Penulis: Revandy, Jurnalis Muda
Editor: Kevin Syaputra
![]() |
| Polisi bersama warga sedang mengevakuasi korban pelajar 16 tahun yang tewas tergilas truk di Jalan Lintas Sumatera Pagar Merbau. |
Kronologi Kecelakaan yang Menggemparkan Warga Desa Tanjung Mulia
Berita Serba Ada – Pada Sabtu malam, 27 September 2025, warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, digemparkan oleh sebuah kecelakaan tragis di Jalan Lintas Sumatera. Rizki Fuji Saputra, seorang pelajar berusia 16 tahun, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tergilas truk dari arah berlawanan. Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Rizki mengendarai sepeda motor Suzuki Smash tanpa pelat nomor polisi dari arah Galang menuju Lubuk Pakam, ketika tiba-tiba oleng karena diduga menghindari lubang jalan atau tumpahan tanah yang berada di tengah jalan.
Detil Kendaraan yang Terlibat dan Posisi di TKP
Truk yang menabrak korban adalah Mitsubishi dump truck colt diesel BK 8455 ES, dikemudikan oleh Ariadi (56 tahun), warga Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin. Truk tersebut melaju dari arah Lubuk Pakam menuju Galang. Olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh kepolisian menunjukkan bahwa sepeda motor korban terjatuh ke sisi kanan, langsung masuk ke kolong truk yang sedang melintas. Insiden ini menimbulkan luka parah di bagian kepala korban, menyebabkan meninggalnya Rizki di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Upaya Evakuasi dan Penanganan oleh Pihak Kepolisian
Jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Amri Tambunan, Lubuk Pakam, untuk keperluan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Iptu Robertus Gultom, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, memastikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengamanan truk dan olah TKP secara menyeluruh. Barang bukti termasuk kendaraan dan kondisi jalan dicatat dengan cermat untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa sopir truk untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum maupun kelalaian yang disengaja.
Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan laporan awal, faktor utama yang memicu kecelakaan adalah kondisi jalan yang tidak merata, termasuk lubang dan tumpahan material yang berpotensi menimbulkan oleng bagi pengendara sepeda motor. Selain itu, kurangnya penerangan di lokasi kejadian kemungkinan turut memperburuk visibilitas, sehingga korban tidak sempat mengantisipasi posisi truk yang melintas dari arah berlawanan. Analisis kepolisian mengarah pada perlunya perbaikan infrastruktur dan peningkatan keamanan jalan di wilayah rawan kecelakaan seperti ini.
Dampak Sosial dan Reaksi Warga Setempat
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Warga Desa Tanjung Mulia mengaku khawatir terhadap keselamatan anak-anak yang melintasi Jalan Lintas Sumatera pada malam hari. Beberapa tokoh masyarakat juga menuntut pemerintah setempat agar segera menambal jalan berlubang dan menambahkan rambu peringatan serta penerangan yang memadai. Kecelakaan ini menjadi sorotan penting tentang keselamatan berlalu lintas di Sumatera Utara, khususnya bagi pelajar dan pengendara sepeda motor yang sering menggunakan jalur tersebut.
Imbauan Keselamatan dari Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian kembali mengingatkan semua pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan, termasuk menggunakan helm standar, menjaga kecepatan aman, dan memperhatikan kondisi jalan. Penegakan hukum juga akan diperkuat bagi pelanggar lalu lintas yang menimbulkan risiko kecelakaan fatal. Kejadian tragis ini menjadi pengingat nyata bahwa keselamatan berkendara tidak bisa diabaikan dan memerlukan kesadaran tinggi dari setiap pengguna jalan.
