Login / Daftar
Update berita terbaru kini beralih ke beritaserbaada.web.id – Informasi cepat, akurat, dan terpercaya setiap hari
00:00:00

Pelaku pembobolan Sekolah di Medan Ditembak Saat Berusaha Kabur, Polisi Ungkap Mereka Menjual Barang Curian untuk Membeli Narkoba

Table of Contents
Penulis: Revandy, Jurnalis Muda
Editor: beritaserbaada.my.id

Keterangan foto: Menampilkan tiga pelaku pembobolan Sekolah An Nizam di Medan
yang diamankan polisi setelah terlibat pencurian sejumlah barang milik sekolah.



BERITASERBAADA.MY.ID- Tiga pria, F.R. (30)I. (26), dan R.P. (25), melakukan pencurian di Sekolah An Nizam yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara. Aksi kriminal ini terungkap pada Minggu, 31 Agustus 2025, saat pihak sekolah mendapati sejumlah barang penting hilang dari dalam gedung sekolah. 

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra, pencurian itu meliputi kamera Canon, AC outdoor, empat unit proyektor, serta sebuah laptop yang terletak di ruang guru lantai satu. Kejadian ini baru diketahui setelah pemilik yayasan memberikan kuasa kepada pelapor untuk membuat laporan polisi, karena yang bersangkutan saat itu sedang berada di luar kota bersama keluarganya. 

“Pelapor dihubungi pemilik sekolah yang menyatakan bahwa sekolah telah mengalami aksi pencurian, dan pada saat itu pelapor bersama keluarga sedang tidak berada di tempat,” jelas Kompol Himawan dalam keterangannya pada Rabu, 3 September.


Polisi segera melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan ketiga pelaku di hari berikutnya, Senin, 1 September. Ketiganya, yakni F.R.I., dan R.P., mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa hasil penjualan barang curian tersebut digunakan untuk membeli narkoba. Fakta ini menambah dimensi serius atas tindak pidana yang mereka lakukan.

Saat proses pengembangan dan pencarian barang bukti, ketiga pelaku melawan petugas dengan mendorong dan melarikan diri dari lokasi penangkapan. Petugas akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan untuk melumpuhkan, namun tidak diindahkan. Oleh karena itu, aparat melakukan tindakan tegas menembak bagian kaki ketiga pelaku guna menghentikan perlawanan tersebut. Diketahui, F.R. dan R.P. adalah residivis yang pernah terlibat kasus serupa sebelumnya.


Usai dilumpuhkan, ketiga pelaku mendapatkan perawatan medis sebelum dibawa ke Polsek Medan Area bersama barang bukti hasil curian. Kapolsek Himawan menegaskan bahwa tindakan tegas ini dilakukan demi menjaga keamanan sekaligus memberi efek jera kepada pelaku kriminal.

Kejadian ini pun menjadi peringatan tentang pentingnya kewaspadaan di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi siswa dan guru. Selain itu, kasus ini juga membuka mata terhadap dampak buruk narkoba yang erat kaitannya dengan tindak kejahatan pencurian.

 

Post a Comment

Nonton Film Bioskop BK 21 Disini