Oknum Polisi Memburu Pelaku Judi Online Salah Tangkap Ketua NasDem Berujung PATSUS
Tayang: Sabtu, 18 Oktober 2025 17:08 WIB Baca tanpa iklan
![]() |
| Foto kiri: Oknum polisi yang diduga melakukan salah tangkap berada di balik jeruji. Foto kanan: Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST.
|
Insiden Salah Tangkap di Bandara Kualanamu
Pada Rabu, 15 Oktober 2025, Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengalami insiden salah tangkap oleh oknum polisi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Berdasarkan keterangan langsung dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, oknum polisi mengira Iskandar terlibat dalam kasus judi online. Setelah pemeriksaan, ternyata identitas Iskandar ST tidak sesuai dengan target. Kesalahan ini terjadi karena kesamaan nama dengan pelaku yang dicari.
Kutipan resmi:
“Setelah dilakukan pemeriksaan, identitas yang bersangkutan berbeda dari yang dimaksud dalam surat tugas. Kami sudah menyampaikan permohonan maaf kepada yang bersangkutan.” – Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Kapolrestabes Medan
Tindakan PATSUS terhadap Oknum Polisi
Dari informasi Bidang Propam Polda Sumut, empat oknum polisi Satreskrim Polrestabes Medan yang terlibat dijatuhi sanksi PATSUS (Penempatan Khusus).
“Empat personel ini ditempatkan di PATSUS karena melakukan pelanggaran prosedur yang serius. Ini bagian dari evaluasi disiplin agar kejadian serupa tidak terulang.” – Kabid Propam Polda Sumut
PATSUS diterapkan untuk anggota Polri yang melakukan pelanggaran berat, sehingga mereka diberhentikan sementara dan diperiksa secara intensif.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf dari Polisi
Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Iskandar ST dan berencana melakukan pertemuan resmi untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami menekankan pentingnya prosedur yang benar dalam penegakan hukum. Insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota agar lebih berhati-hati saat melakukan penangkapan.” – Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak
Kesimpulan
Insiden ini menegaskan pentingnya ketelitian dan prosedur yang tepat dalam pelaksanaan tugas oknum polisi. Pemberian sanksi PATSUS diharapkan menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
