Pemerintah Segel Gudang Beras Ilegal 250 Ton di Sabang, Penelusuran Pelaku Berlanjut
Pemerintah melakukan tindakan tegas dengan menyegel sebuah gudang penyimpanan beras di Kota Sabang, Aceh, setelah ditemukan sebanyak 250 ton beras impor yang masuk tanpa izin resmi. Langkah ini dilakukan usai Kementerian Pertanian menerima laporan terkait aktivitas bongkar muat beras dari luar negeri yang tidak tercatat dalam mekanisme impor nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa penyegelan dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa seluruh impor pangan harus melalui persetujuan pemerintah pusat guna memastikan distribusi beras tidak mengganggu harga dan pasokan domestik yang saat ini berada dalam kondisi aman.
Beras ilegal tersebut diketahui berasal dari Thailand dan tiba di Sabang pada pertengahan November. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kejanggalan pada dokumen yang digunakan oleh perusahaan pengimpor, sehingga memicu pendalaman terhadap kemungkinan pelanggaran prosedur yang dilakukan secara sistematis.
Perusahaan yang diduga mengelola impor ilegal tersebut merupakan pihak swasta yang sedang ditelusuri oleh aparat penegak hukum. Pemerintah menekankan perlunya transparansi menyeluruh untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas masuknya beras tanpa izin ini, termasuk apakah terdapat jaringan yang lebih besar di balik operasi tersebut.
Dalam proses pemeriksaan, aparat kepolisian dan otoritas terkait telah mengambil sampel beras serta menelusuri rantai distribusi yang direncanakan. Pemerintah memastikan bahwa seluruh stok yang disegel tidak akan beredar ke pasar hingga proses hukum memberikan keputusan akhir mengenai status barang tersebut.
Kementerian Pertanian juga menyoroti bahwa stok beras nasional saat ini berada pada level tinggi, sehingga kebutuhan impor tidak mendesak. Masuknya beras ilegal dalam jumlah besar dikhawatirkan dapat memicu ketidakseimbangan harga di tingkat petani serta merugikan pasar domestik yang sedang dijaga kestabilannya menjelang akhir tahun.
Pemerintah berkomitmen menindak tegas seluruh pelanggaran impor pangan agar tidak terjadi penyalahgunaan regulasi yang merugikan negara. Penyelidikan terhadap kasus beras ilegal di Sabang dipastikan terus berjalan hingga seluruh pihak yang terlibat diidentifikasi dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Post a Comment