Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Strategis ke Australia 11 November 2025
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertolak ke Australia pada 11 November 2025 untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Sydney. Kunjungan ini menjadi perhatian publik karena merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Agenda utama kunjungan adalah bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, untuk membahas sejumlah isu strategis, terutama kerja sama ekonomi dan perdagangan antarnegara. Pertemuan ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan Indonesia–Australia dalam berbagai sektor.
Selain kerja sama ekonomi, kunjungan ini juga menekankan hubungan antar masyarakat atau “people-to-people contact”. Tujuannya adalah mempererat interaksi budaya, pendidikan, dan pertukaran pengalaman antara warga kedua negara.
Kunjungan ini berlangsung singkat, hanya satu hari, namun pemerintah Indonesia menekankan bahwa efektivitas pertemuan bukan ditentukan oleh durasi. Pertemuan singkat ini tetap bisa menghasilkan kesepakatan penting, termasuk rencana proyek kerja sama jangka panjang.
Sejak pengumuman kunjungan, media menyoroti potensi dampak kunjungan tersebut terhadap ekonomi regional. Para pelaku bisnis Indonesia dan Australia menunggu keputusan yang bisa memengaruhi investasi, perdagangan, dan peluang kerja sama strategis antara kedua negara.
Konteks kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan PM Albanese ke Indonesia pada Mei 2025. Kedua negara ingin menjaga momentum diplomasi dan memastikan kerja sama tetap berjalan meski jadwal kunjungan kepala negara relatif singkat.
Publik dan media akan terus memantau hasil kunjungan, termasuk MoU atau kesepakatan baru yang akan ditandatangani. Meskipun masih awal, kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga posisi strategis di kawasan Asia-Pasifik dan memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin lama.
