Presiden Prabowo Sambut Tahun Baru 2026 Bersama Korban Banjir dan Longsor di Aceh
beritanetwork-team.web.id – Aceh.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menyambut pergantian Tahun Baru 2026 bersama warga korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Rabu (31/12/2025). Kehadiran Presiden di wilayah terdampak bencana ini merupakan bagian dari upaya dukungan langsung pemerintah pusat terhadap proses penanganan dan pemulihan pascabencana.
Kunjungan Presiden dilakukan di tengah kondisi Aceh yang masih dilanda dampak cuaca ekstrem, yang menyebabkan banjir bandang dan longsor di sejumlah kabupaten. Bencana tersebut mengakibatkan ribuan warga mengungsi, kerusakan rumah, serta terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyampaikan bahwa Presiden memilih berada di tengah masyarakat terdampak sebagai bentuk empati negara terhadap rakyatnya. Menurutnya, Presiden ingin memastikan secara langsung bahwa penanganan darurat, distribusi bantuan, dan layanan pengungsian berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.
Selain menyapa para korban, Presiden juga dijadwalkan melakukan peninjauan lokasi pengungsian dan titik terdampak bencana. Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan menerima laporan langsung dari pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta unsur TNI dan Polri terkait kondisi terkini dan langkah lanjutan penanganan bencana.
Pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait telah menyalurkan bantuan logistik, termasuk kebutuhan pangan, layanan kesehatan, serta perlengkapan darurat bagi warga terdampak. Kehadiran Presiden diharapkan dapat mempercepat koordinasi lintas instansi dan memperkuat respons negara terhadap situasi darurat di Aceh.
Keputusan Presiden untuk menghabiskan malam pergantian tahun bersama korban bencana dinilai sebagai pesan simbolik kepemimpinan, bahwa negara hadir tidak hanya dalam momen seremonial, tetapi juga di saat masyarakat menghadapi kesulitan. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam menempatkan aspek kemanusiaan sebagai prioritas.
Bencana banjir dan longsor di Aceh sendiri dipicu oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan meluapnya sungai dan pergerakan tanah di wilayah perbukitan. Aparat setempat masih melakukan pendataan korban serta kerusakan infrastruktur, sembari mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Dengan kunjungan ini, Presiden Prabowo berharap awal Tahun 2026 dapat menjadi momentum pemulihan dan kebangkitan masyarakat Aceh, sekaligus memperkuat kehadiran negara dalam melindungi dan membantu rakyat di tengah situasi darurat akibat bencana alam.

Posting Komentar